Di kala zaman semakin maju, teknologi
membawa banyak perubahan d setiap lini. Salah satunya dalam hal pengiriman
pesan yang dulunya menggunakan kartu pos dan surat.
Sekarang ini pengiriman data, informasi
dan sejenisnya lebih banyak dilakukan dengan menggunakan email sampai dengan
jejaring sosial. Untuk lebih memperpendek jarak, banyak orang yang menggunakan
layanan telepon atau juga video chat seperti Skype, Yahoo! Messenger dan
sejenisnya.
Dikutip dari Telegraph (17/04), sebuah
survei yang dilakukan oleh Skyscanner terhadap 1,200 orang mengungkapkan fakta
baru bahwa hanya sekitar 6 persen saja dari semua responden tersebut yang masih
menggunakan jasa pengiriman pesan secara tradisional.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan
persentase selebihnya yang mengatakan bahwa ketika mereka mengunjungi suatu
tempat akan secara cepat membagikan kisah beserta foto atau videonya melalui
Facebook.
10 persen di antaranya juga mengatakan
bahwa mereka menggunakan layanan Skype untuk melakukan komunikasi jarak jauh
dengan seseorang.
Bahkan sekitar 89 persen orang-orang di
Inggris tidak lagi menggunakan layanan informasi perjalanan dari travel agent.
Mereka lebih tertarik menggunakan layanan internet karena lebih mudah dan cepat
sekaligus tepat pada sasaran yang diinginkan.
"Internet dan jejaring sosial
telah mengubah cara komunikasi di dunia. Banyak orang yang telah meninggalkan
cara lama dan bergeser memakai metode komunikasi modern," ungkap juru
bicara Skyscanner.
Dengan hasil dari survei ini dan
realita yang ada, teknologi dan internet serta segala hal yang terkait di
dalamnya tidak dapat disalahkan 100 persen atas perubahan cara komunikasi dunia.
Karena, sebagai pemikiran saja, setiap
inovasi yang digunakan oleh banyak orang maka secara otomatis akan mengubah
pola lama menjadi cara baru yang lebih mudah, efisien dan cepat. Bagaimana
menurut Anda?
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar